Saturday, March 11, 2017

BLACK RAMSTEIN - Cyronics: Kairyadi Halim's Review

Ki !......keur naon lu teh di jero kamar wae…..gw lagi dengerin ph Kai…..ph naon brai……Mario Lanza……hahahaha penyanyi soprano jadul yang suaranya ajubileh dah hooh…..yoi Kai….tumben lu dengerin musik kitu……yah gw jadi pengen tahu aja sekeren apa dia bernyanyi karena si Oma cinta banget ama nih penyanyi jadi yah gw pengen tahu aja sedahsyat apa dia kalau bernyanyi……..jiah dahsyat bro, kalau kau mau yang lebih dashyat nya dengerin metal lah…….ih maaf lain music gw…….gandeng seteh…..eh Kai lu beli dong CD tuh di Analog Café !......cd naon Ki ?........band metal tuh ada yang titip ama gw…..band naon Ki ngaranna ?......BLACK RAMSTEIN…….hah apa Ki nama band nya ?.....dasar sia mah geus aki2, BLACK RAMSTEIN…….lah kalau tidak terdengar trus harus bagaimana dong brother ku, lu nya saja yang omongnya kagak jelas kali, kalau ngomong seperti berguman ah kau, tapi kalau kentut kau jelas sekali bro haha…..bagoyyyyy, hayu ka café seteh……siapa takut, lanjut kang……ini Kai cd nya…..harga berapa Ki ?.......40 rebu saja kawan…….siap bungkus ah……siap Kai, sakalian posterna tah, foto dulu yah Kai, lu pegang cdnya……..siap temanku……ntar lu review yah Kai cdna…..siap kawanku…..band mana ieu Ki ?.......Sukabumi lah Kai……wokeh ntar aku review dah.

Kairyadi Halim dengan CD Black Ramstein - Cyronics


Sepenggal cerita di atas hanyalah sebuah jalan bagi ku untuk tahu ( lagi ) sebuah band asal Sukabumi, sebuah percakapan yang kemudian menjadi seru ketika semua pada akhirnya bermuara kepada music, music apapun yang kita bicarakan tetap saja akan terdengar seru. Janji untuk me-review adalah hutang yang harus aku bayar, karena janji harus ditepati walau kadang waktu senggang begitu sulit untuk di cari, tapi kalau sudah bercerita tentang music, sempat tidak sempat semua harus di lakukan. I love music very much. Sekitar seminggu belakangan ini aku terus memasang CD dari band yang satu ini, mau sedang baca buku, membereskan sesuatu atau lagi melamun sekalipun aku mendengarkan cd dari band ini. Dan tentu di waktu tertentu aku juga memegang cover album mereka dengan gambar yang kueren dah bro. Dan yang pasti aku paling suka mendengarkan cd sebuah band dengan di temani oleh acara membuka kemasan dari cd yang lagi aku dengar, duh nga ada duanya itu bro, seru abis. Dan kawan inilah ceritaku :



Kemasan CD :
  1. CD di kemas dalam bentuk Digipack, yang terlihat cukup mantap untuk di pegang, walau jujur saja aku kurang suka dengan kemasan CD dengan bentuk seperti ini, hanya yah mau apa lagi karena itulah kemasan CD yang tersedia. Cover digipack terlihat cukup baik, hanya ketika di buka secara menyeluruh, dan aku lihat bagian sebelah kanan, yang juga merupakan tempat booklet berdiam diri, sepertinya cetakannya terbalik, jadi aku harus memutar posisi 180 derajat untuk bisa membacanya. Dan cd yang aku terima khusus untuk bagian yang merupakan tempat booklet berada terlepas. Cukup mengecewakan.
  2. Salah satu faktor paling penting dari sebuah cd adalah booklet. Hanya sayang booklet yang aku terima dari CD ini terlihat mengecewakan, booklet terlihat tidak rapi, baik kerapian ukuran maupun pemotongan untuk merapikan booklet ini, di beberapa lembar booklet masih terlihat tanda untuk tempat memotong kertas tersebut. Duh kok begini toh bro. 

Yah mungkin sebagian orang akan menilai apalah artinya casing sebuah CD, cara pengepakan CD, booklet sebuah CD atau apapun yang berhubungan dengan kemasan sebuah CD, kemasan sebuah CD adalah juga identitas band itu sendiri, kerapian dan ketelitian sebuah kemasan adalah sebuah hal yang sangat penting untuk sebuah rilisan dari sebuah band dalam sebuah CD. 

Nah sekarang ke bagian yang paling seru, walau yah aku sedikit kecewa dengan kemasan CD, namun inilah inti dari sebuah CD……lagunya bro !!! 

Ketika pertama kali aku dengar lagu band ini, aku dengar pertama kali di tempat Kiki Assaf, salah satu pemilik Analog Café di Sukabumi, dia mendapatkan sebuah CD sampel dari band ini……bagoyyyy naha aing heunteu meunang wkwkwkw……, FOR THE LIES menghajar suasana kamar, hanya kok aku terkesan biasa saja yah, music metalcore menghantam setiap sudut ruangan, tapi kok tak memberi kesan apapun di hati. Lempeng weh teu aya nanaon !

Hanya kemudian di sekitar 10 hari yang lalu aku mulai memasang cd band ini di sebuah compo, dan bro sesuatu telah menghantam telingaku dengan keras, dan aku merasa ingin ber headbanging dengan lagu yang sama ketika aku pertama kali dengar di rumah Kiki. Aku merasakan perbedaan yang begitu jauh antara pertama kali aku dengar lagu FOR THE LIES dengan ketika aku mendengarkannya untuk kedua kali. Itulah music yang sebenarnya. 



1. FOR THE LIES

Ini bukan band biasa bro kalau aku dengar lagu ini, vocal di hantam dengan maksimum di lagu ini, riff gitar begitu sedep buat di dengarkan, lagu ini memang top markotop untuk anda nikmati dengan ber headbanging ! pokoke asik tenan dah. Hanya mungkin suara drum harus lebih di perjelas sedikit biar suaranya lebih terdengar dengan enak. 



2. SILENT ATTACK

Apa yang anda harapkan dari sebuah band metalcore ada di sini bro, dengan vocal yang tetap mumpuni, rasanya kalau bisa di lihat urat tenggorokan akan terlihat kalau sang vokalis sedang menyanyikan lagu, polllll pokoknya ini sang penyanyi salut ah. Dengan riff gitar yang juga uasik dah bro, lagu ini memang seperti judulnya akan menyerang anda dengan kesunyian yang di miliki oleh music metal……Kesunyian ? metal kok sunyi toh ? hahaha renungan bagi anda semua tentang hal itu. Aku mendengar suara drum “agak” lebih baik, hanya suara bas seperti “tenggelam”.



3. BRING YOU DOWN

Ku bawa kau ke bawah. Musik tetap menggelegar, tetap asik untuk di nikmat oleh telinga yang sudah renta ini, nah di lagu ini aku mendengar suara gitar agak sedikit berbeda, hanya aku sulit menjelaskannya di mana perbedaannya, hanya pokoke suara gitar agak berbeda dari dua lagu yang pertama, dan terkesan lebih “garang”. 



4. TERBIUS SUNYI

Satu-satunya lagu berbahasa Indonesia yang ada di album ini, sedih bro kalau aku rasa, sebuah band asal negara Indonesia, tapi hanya ada sebuah lagu berbahasa negerinya sendiri yang mereka buat, apakah yang menjadi penyebabnya ? aku sendiri nga tahu, hanya yang pasti di hatiku yang aku mau, sebuah band asal Indonesia sebaiknya menyanyikan lagu berbahasa negerinya sendiri lebih banyak daripada lagu dengan berbahasa asing. Tujuannya mungkin untuk dapat lebih di kenal di luar sana, itu menurut aku, tapi kawan, music ini sudah jauh melebihi pikiran sempit tentang bahasa, setiap orang yang kita sebut sebagai metalhead akan menghargai setiap lagu yang mereka dengar tanpa peduli bahasa apa yang mereka dengar, walau merekapun tidak mengerti bahasa dari lagu yang sedang dia dengar tapi di situlah music, mereka akan mencari sendiri arti lagu yang sedang mereka dengan melalui internet dan itulah music. Jadi banggalah dengan bahasa anda sendiri kawan. 


Terlepas dari hal bahasa, jujur lagu ini adalah salah satu lagu yang aku cintai dengan pol. Keren bener nih lagu, tak ku dengar ada sesuatu yang kurang di lagu ini, ini lagu pokoke pol asikkkk dah. 



5. BORN TO PERISH

Ah lagu yang juga jadi favoritku, lagu yang bener bener asik mulai dari awal lagu sampai dengan akhir lagu polllll abis dah nih lagu, dan maaf aku nga akan komen kekurangan apapun di lagu ini karena aku rasa memang kagak ada yang harus aku protes. Setiap lagu yang jadi paporit maka maaf aku nga akan lihat kekurangannya. 



6. MEANING OF SILENT

Terngiang di telingaku sebuah musik yang begitu melodius, keras, garang, keren, hanya kembali aku merasakan ada sesuatu yang kurang dari lagu ini, walau aku telah mengulang lagu ini beberapa kali, “sound” lagu terdengar kurang sempurna, menurut aku ya, ada bagian di mana gitar dan drum terdengar seperti “mendem”, terdengar seperti suaranya di beukeum oleh sesuatu, apa mungkin di tune kurang tinggi atau gimana, hanya perasaanku ketika mendengarkan lagu ini adalah seperti itu.



7. IN HELL BURIED

Ouch lagu nan kelam bro, satu lagu lagi yang keren di telingaku, di awali oleh sesuatu yang begitu kelam selanjutnya tetap tegas menghantam telinga, aje gile keren ini lagu yang pasti aku suka dengan lagu ini walau bukan masuk dalam kategori favorit tapi aku cinta lagu ini, keren dah pokoknya. 



8. CRYONICS

Anda bayangkan sebuah band, bermain di hadapan anda dengan sebuah semangat yang menggebu, setiap isi hati anggota band di isi dengan kemarahan dan kebencian pol, selanjutnya isi hati ini masuk ke dalam aliran darah mereka dengan kecepatan cahaya, menghantam setiap saraf yang di lewatinya, lalu tak lama kemudian sang darah di pompa ke seluruh bagian tubuh para anggota band tanpa segan, untuk kemudian setiap anggota band ini mulai mengeluarkan setiap isi hati mereka dengan kemarahan dan kebencian tadi melalui berbagai alat music yang mereka pegang dan kawan apa hasil yang akan anda dengar selanjutnya……..fucking blasting gigantic musick. 



9. PAIN

Setelah menikmati lagu yang sangat edun di nomor 8 tadi, kini aku di hantam sebuah lagu yang aku rasa agak sedikit melambat temponya, dan band ini tampak menginginkan sesuatu yang berbeda dengan lagu ini, jiwa lagu ini agak sedikit melenceng dari kebanyakan lagu yang mereka nyanyikan sebelumnya, hanya saja tetap aku suka lagu ini.



10. INNER WAR

Ehmmmm sangat old skool kalau aku dengar kawan, hanya saja aku agak sedikit bahagia dengan lagu ini karena band ini kembali ke awal mereka bermain, hanya sedikit karena aku mendengar kalau sound bas gitar di lagu ini agak sedikit “tak terdengar”, sound kurang tebal bro. Rasanya kalau sound bas lebih di tonjolkan sedikit maka mungkin lagu ini akan menjadi sangat ciamik.



11. MY TEARS HAS DRIED

Album ini akan berakhir, lagu pangais bungsu sudah aku dengar dan hasilnya wadaw edun lagu ini, keren abis, dan maaf lagu satu ini masuk dalam kategori paporit aku, jadi segila apa lagu ini silahkan anda simak sendiri. Yang pasti aku suka lagu ini pol brutalllllll !



12. ANTI FAREWELL

Uh lagu terakhir cui, rasanya baru saja awali denger cd band ini, eh sudah di penghujung lagu, dan lagunya…..mantap kawan, lagu ini memang asik buat di nikmati terlepas apa ada kekurangan atau nga yang pasti lagu ini dapat di jadikan sebuah klimaks dari sebuah band yang aku rasa memiliki semua yang perlu untuk menjadi musisi. Ciamik dah !



Yah itu adalah penilaian ku untuk band ini dengan album ini, tentu yang aku nilai adalah penilaian ku sendiri, dan jujur dalam isi otakku yang telah tua ini, TIDAK ada sebuah lagu pun yang jelek atau kurang baik, atau butut atau apapun yang berkesan negative, setiap pendengar memiliki penilaiannya masing – masing, dan setiap lagu di buat dengan semua semangat, darah, keringat dan tentu yang penting di buat dengan kejujuran dalam hati. Jadi penghargaan aku untuk album ini adalah bahwa album ini dapat menjadi salah satu album yang patut untuk anda koleksi kawan, dari lagu pertama sampai terakhir pokoknya anda akan dan selalu mau ber headbanging ria, polllll abis asiknya, silahkan anda dengar dah di jamin anda akan tahu maksud perkataanku. Just headbangin’ your fucking head with this band. Band ini memang band yang berbahaya bagi band manapun, ke depan semoga band ini tambah sukses dan terus maju, dan bro jangan lupa untuk memperbanyak lagu ber bahasa Indonesia yo. Please.


Dan penghargaan terbesar bagi sebuah band adalah dengan membeli CD original dari band tersebut. Itu saja !


Maaf jika ada kata yang kurang berkenan atau menyinggung anda, tak ada maksud saya untuk itu, yang ada hanyalah seorang metalhead tua yang masih cinta music cadas nan bising dan cinta untuk ber headbanging ria.

No comments: