Saturday, January 8, 2011

George Clinton & Parliament Funkadelic Di JJF 2008


Bisa memotret idola pastilah membahagiakan, apalagi bisa share foto foto nya dengan kawan kawan disini.
George Clinton memang tidak begitu populer di Indonesia. Album albumnya sulit di dapat di toko toko kaset / CD, termasuk di kampung halaman tercinta Sukabumi. Adalah mimpi besar buat saya di tahun 80-90 an, untuk bisa nonton gigs nya, kecuali jika punya banyak uang untuk nonton di luar negeri.
2008 adalah tahun keberuntungan fans Clinton Indonesia. Tanpa disangka sangka Java Jazz Festival berhasil mendatangkan "Father of Funk" itu ke Jakarta. Maka, Meskipun formasinya sudah banyak berubah, dan tanpa Bootsy Collins pada bass, George Clinton & P Funk lah alasan terkuat saya nonton JJF 2008. Seperti mimpi bisa lihat hero saya sejak kecil ini, langsung di depan mata, di Indonesia pula. Bahkan ada sekelompok orang Turki dan Jordan yang sengaja datang ke JJF 2008 hanya untuk nonton Clinton, dan akhirnya mereka menjadi companion saya dalam histeria panggung.
Cukup sulit buat saya membagi konsentrasi antara memotret dan menyelam dalam interaksi funk a la Clinton dengan segala kebesarannya. Sempat terlarut dalam histeria dan lupa akan kamera, apalagi semua lagu yang tampil memaksa saya untuk ikut bernyanyi, membuat banyak momen foto yang terlewatkan. Meskipun gagal mengejar Clinton lebih dekat untuk bisa sekedar say hello atau berfoto bareng, tapi saya cukup puas bisa menyaksikan peristiwa penting dalam sejarah Funk Indonesia setelah James Brown. Senang sekali tak perlu jauh jauh untuk bisa nonton live pahlawan funk itu. Thank you Oom Peter.

No comments: