Para lelaki yang pernah tinggal di kota Sukabumi pasti pernah bercukur di "Endi cs", atau paling tidak, tahu tentang barbershop oldschool yang paling lama bertahan ini. Suasana nya tidak banyak berubah sejak saya jadi langganan tetap semasa SD dan SMP ketika selalu bercukur bareng ayah saya (sekitar tahun 70-an).
Suasana yang selalu bikin rindu untuk kembali biarpun hanya untuk cukur jenggot. Suasana yang tenang di jalan Mayawati ditimpali sayup-sayup lagu keroncong siaran RRI dari radio transistor dan sesekali terdengar tawa para "grandpopz" yang bertarung catur di trotoar depan barbershop. Benar-benar suasana yang sulit ditukar dengan apapun, barbershop di hotel bintang lima sekalipun takkan sanggup menandingi suasana vintage di kedai cukur yang terletak di Jalan Mayawati No. 39 Sukabumi ini.Bedanya, sekarang tak ada lagi pertarungan catur, dan suara radio berganti suara televisi yang 10 tahun terahir ini mulai siaran 24 jam (dahulu TVRI mulai siaran jam 5 sore, jadi dari pagi sampai sore orang kebanyakan dengar radio).
Vega, seorang "vintager" yang juga "penikmat" suasana cukur Endi cs, kebetulan saat itu hendak bercukur, maka di temani oleh Pak Endi sendiri, jadilah mereka model-model saya.
No comments:
Post a Comment